Menanti


M. Bagus Rahmandhika Putra 


Entah berapa lama akan seperti ini

Entah sampai kapan kecemasan ini akan menemani

Sudah berlalu hari demi hari

Berharap kepastian segera menghampiri


Kadang kala hawa nafsu itu datang

Melihat mereka yang hidupnya selalu senang

Mendorongku melakukan kejahatan 

Menariku semakin dalam ke jurang kemaksiatan


Sesekali aku melihat ke atas dan bertanya

Apakah benar sabar itu tak ada batasnya?

Sesekali ku gelisah

Seolah sudah tak kuat lagi untuk istiqomah


Tapi perlahan ku menyadari

Hidup tak selalu dihiasi oleh senyum yang berseri-seri

Sering kali cobaan itu menemani

Untuk menguatkan kita di masa depan nanti


Rasa cemas datang bukan untuk menakuti

Tapi ia datang untuk menguatkan hati

Kegagalan datang untuk memberi pelajaran

Betapa beragamnya peristiwa kehidupan


Soal rezeki tak perlu cemas

Karena kebaikan Allah itu luas

Sedih mu yang selama ini menakutimu

Akan diganti dengan kebahagiaan yang menyempurnakan senyuman manismu

 

Laa Tahzan Innallaha Ma'aanaa 






Komentar

Postingan populer dari blog ini